3 Yohanes 1:4
1:4 Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku
hidup dalam kebenaran.
3 Yohanes 1:2
1:2 Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu
1 , sama seperti jiwamu baik-baik saja.
Yohanes 1:4
1:4 Dalam Dia ada hidup
dan hidup itu adalah terang
manusia
2 .
Filipi 1:4
1:4 Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa
dengan sukacita
3 .
Filipi 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus dan Timotius,
hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus
dalam Kristus Yesus di Filipi,
dengan para penilik jemaat
dan diaken.
Filipi 2:19-20
Timotius dan Epafroditus
2:19 Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera
mengirimkan Timotius
4 kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu.
2:20 Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan dia
dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu;
1 Full Life: BAIK-BAIK ... SAJA DALAM SEGALA SESUATU.
Nas : 3Yoh 1:2
Biasanya, Allah menghendaki bahwa orang percaya itu sehat-sehat dan
kehidupan kita disertai berkat-Nya. Dia ingin segala sesuatu beres dengan
kita, yaitu bahwa pekerjaan, rencana, maksud, pelayanan, keluarga kita,
dsb. berjalan sesuai dengan kehendak dan petunjuk-Nya. Demikianlah, berkat
Allah melalui penebusan Kristus dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
jasmaniah dan rohani.
Mengenai kemakmuran, baik yang jasmaniah maupun yang rohani, Alkitab
mengajarkan hal-hal berikut:
- 1) Kata yang diterjemahkan sebagai "baik-baik" (Yun. _euodoo_) secara
harfiah berarti "mempunyai perjalanan baik, dipimpin pada jalan yang
baik". Menurut pengertian itu, doa pokok Yohanes ialah bahwa sementara
orang percaya menempuh jalan keselamatan, mereka dapat berjalan dalam
kehendak Allah dan kebenaran-Nya serta menikmati berkat-Nya (bd. ayat
3Yoh 1:3-4).
- 2) Allah menghendaki bahwa kita mendapatkan upah cukup untuk
menyediakan rumah, makanan, dan pakaian bagi diri dan keluarga kita, dan
masih cukup untuk menolong orang lain sambil ikut menyebarluaskan Injil
Kristus (Fili 4:15-19). Kita tahu bahwa Allah mampu memberikan cukup
untuk kebutuhan kita (2Kor 9:8-12) dan bahwa Dia berjanji untuk
memberikan kepada kita "menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya di dalam
Kristus Yesus" (Fili 4:19).
- 3) Walaupun kita dapat berdoa supaya Allah menyediakan seluruh
kebutuhan jasmaniah kita, kita harus mengakui ajaran Alkitab bahwa Allah
mungkin mengizinkan anak-Nya mengalami masa-masa kekurangan.
- (a) Kita mungkin mengalami kekurangan agar didorong untuk lebih
percaya kepada-Nya dan mengembangkan iman, ketabahan rohani dan
pelayanan kita (Rom 8:35-39; 2Kor 4:7-12; 6:4-10; 12:7-10;
1Pet 1:6-7).
- (b) Kita mungkin mengalami kesusahan yang amat berat ketika
kesaksian kita mengenai Kristus dan pelayanan kita kepada-Nya
(Luk 6:20-23; Ibr 10:32-34; 1Pet 2:19-21; Wahy 2:9-10;
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR)
mendatangkan penganiayaan dan penindasan dari dunia.
- (c) Kita mungkin menderita kemiskinan disebabkan oleh bencana
nasional atau alam seperti peperangan, bencana kelaparan, bencana
kekeringan, atau keadaan sosio-ekonomi yang parah (Kis 11:28-30;
2Kor 8:2,12-14).
- 4) Kehadiran, pertolongan, dan berkat Allah dalam kehidupan jasmaniah
kita berkaitan dengan keberhasilan kehidupan rohani kita. Kita harus
mencari kehendak Allah (Mat 6:10; 26:39; Ibr 10:7-9), menaati Roh
Kudus (Rom 8:14), tetap terpisah dari dunia (Rom 12:1-2;
2Kor 6:16-18); mengasihi Firman Allah (Yak 1:21; 1Pet 2:2),
memohon pertolongan-Nya di dalam doa (Mat 6:9-13; Ibr 4:16), bekerja
keras (2Tes 3:6-12), mempercayai Dia untuk memenuhi kebutuhan kita
(Mat 6:25-34; 1Pet 5:7), dan hidup berdasarkan prinsip mencari
dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya (Mat 6:33;
lihat cat. --> Mat 6:11;
lihat cat. --> Luk 11:3;
lihat cat. --> Kol 4:12;
[atau ref. Mat 6:11; Luk 11:3; Kol 4:12]
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
- 5) Walaupun jiwa kita dalam keadaan yang cukup baik, itu tidaklah
berarti bahwa kita akan otomatis bebas dari kesulitan dalam bidang
kehidupan lainnya. Kesengsaraan, kesulitan, dan kebutuhan harus dihadapi
dengan doa dan percaya kepada Allah.
2 Full Life: HIDUP ITU ADALAH TERANG MANUSIA.
Nas : Yoh 1:4
Hidup yang benar dan sejati terdapat di dalam Kristus (bd.
Yoh 14:6; 17:3). Hidup-Nya adalah terang bagi semua orang, maksudnya,
kebenaran, sifat, dan kuasa Allah kini tersedia bagi semua orang lewat Dia
(Yoh 8:12; 12:35-36,46).
3 Full Life: SUKACITA.
Nas : Fili 1:4
Sukacita merupakan bagian yang integral dari keselamatan kita di
dalam Kristus. Itu adalah kedamaian dan kesukaan dalam batin terhadap Allah
Bapa, Anak, dan Roh Kudus, dan terhadap berkat yang mengalir dari hubungan
kita dengan Mereka (bd. 2Kor 13:13). Ajaran Firman Allah tentang
sukacita meliputi hal-hal berikut:
- 1) Sukacita itu berhubungan dengan keselamatan yang disediakan Allah di
dalam Kristus (1Pet 1:3-6; bd. Mazm 5:12; 9:3; Yes 35:10) dan
dengan Firman Allah (Yer 15:16; bd. Mazm 119:14).
- 2) Sukacita mengalir dari Allah sebagai satu aspek dari buah Roh
(Mazm 16:11; Rom 15:13; Gal 5:22). Sukacita tidak datang dengan
sendirinya, tetapi hanya dialami bila kita memelihara hubungan yang
tetap dengan Kristus (Yoh 15:1-11). Sukacita kita menjadi lebih
besar bila Roh Kudus membawa kesadaran yang mendalam akan kehadiran dan
kedekatan Allah di dalam kehidupan kita (bd. Yoh 14:15-21;
lihat cat. --> Yoh 16:14).
[atau ref. Yoh 16:14]
Yesus mengajar bahwa sukacita penuh tidak dapat dipisahkan dari perihal
tinggal dalam Firman-Nya, mengasihi orang lain, menaati
perintah-perintah-Nya (Yoh 15:7,10-11) dan dipisahkan dari dunia
(Yoh 17:13-17).
- 3) Sukacita sebagai suatu kesukaan akan dekatnya Allah dan
karunia-karunia penebusan-Nya tidak dapat dimusnahkan oleh rasa sakit,
penderitaan, kelemahan, atau keadaan yang sulit (Mat 5:12;
Kis 16:23-25; 2Kor 12:9).
4 Full Life: TIMOTIUS.
Nas : Fili 2:19
Timotius menjadi teladan yang baik tentang bagaimana seharusnya
keadaan seorang hamba dan utusan Allah (2Tim 3:15), seorang hamba
Kristus yang layak. Dialah pelajar Firman Allah yang berhasrat dan taat
(1Tes 3:2), seorang dengan reputasi yang baik (Kis 16:2), yang
kekasih dan yang setia (1Kor 4:17), sungguh-sungguh memperhatikan orang
lain (ayat Fili 2:20), dapat dipercayai (2Tim 4:9,21), dan setia
kepada Paulus serta Injil (ayat Fili 2:22; Rom 16:21).